Sesi persekolahan baru telah bermula , aku dan kembarku Hwayoung kini berada di sekolah baru . Kami terpaksa ditukarkan ke sekolah biasa . Kami dahulunya yang bersekolah di sekolah private di mana di situ pelajar pelajarnya adalah dari kalangan orang yang berada . Ayah memindahkan kami ke sekolah biasa , supaya kami boleh belajar cara untuk hidup seperti orang biasa . Pada mulanya kami menentang keras keputusan ayah , tapi di akhirnya kami akur sahaja . Mungkin ini untuk kebaikan kami berdua .
Hari pertama persekolahan , aku dan Hwoyoung di hantar oleh pemandu , Ayah memberitahu bahwa ini adalah kali terakhir aku dan Hwoyoung ke sekolah di hantar oleh pemandu , selepas ini kami berdua harus belajar bagaimana cara untuk menaiki bas awam . Setiba sahaja di sekolah , kami berdua melangkah masuk ke sekolah dengan penuh debaran , kami tidak tahu bagaimana cara pelajar sekolah biasa belajar . Kami menuju ke pejabat untuk menguruskan segala urusan pendaftaran dan sebagainya . Nasib kami amat baik , kerana aku dan Hwoyoung berada di kelas yang sama .
Guru kelas kami Puan Kim , menunjukkan di mana kelas kami . Semakin dekat kami dengan kelas , semakin berdebar rasanya . Hwoyoung memegang tanganku , mungkin dia juga berasa gementar . Pintu kelas dibuka oleh Puan Kim , pelajar yang tadi bising kini telah kembali ke tempat masing masing dan semuanya senyap seperti orang bisu .
"oke kelas , hari ni kita ada dua pelajar baru" Puan kim berkata .
" Sila perkenalkan diri kamu" arah puan kim .
" Annyeonghaseyo , saya Ryu Hyoyoung" Aku memperkenalkan diri ku .
" Annyeonghaseyo , saya Ryu Hwoyoung , saya kembar kepada Hyoyoung" Giliran Hwoyoung pula memperkenalkan dirinya .
" Sila beri tunjuk ajar " , kami berkata serentak dan menundukkan kepala .
" Baiklah , Hyoyoung , Hwoyoung kamu boleh duduk di belakang tu" Kata puan kim , sambil menujukkan dua tempat kosong di belakang kelas .
Kami berdua melangkah ke tempat kami . Beberapa pelajar perempuan memandang ke arah kami dan berbisik bisik . Yang pasti aku dan Hwoyoung tidak tahu apa yang mereka kata kan . Dan kami berdua tidak mahu ambil peduli sama sekali . Aku lihat sekeliling , di depan kami terdapat seorang pelajar perempuan , di barisan sebelah kanan kami , terdapat dua pelajar lelaki , salah seorang dari mereka meletakkan kepalanya di atas meja seperti sedang tidur .
" Mir ! " Puan kim memanggil seseorang .
" Ya cikgu , ada apa ? " lelaki yang meletakkan kepalanya di atas meja tadi menyahut .
" Tolong jaga kelas ye , cikgu ada hal yang nak diuruskan " puan kim memberi arahan .
" Baik lah cikgu " balasnya .
Tidak sampai lima minit puan kim keluar , kelas sudah pun menjadi riuh rendah . Pelajar perempuan yang duduk dihadapan kami , memusingkan diri mereka ke belakang , ke tempat kami .
" Hyeee " sapa si gadis comel ni .
" Hyee " Balas kami berdua .
" aku Jiyeon , korang Hyoyoung dengan Hwoyoung kan ? " dia memperkenalkan dirinya dan disusuli soalannya .
Aku dan hwoyoung menganggukkan kepala .
" Mana satu kakak mana satu adik ? " dia bertanya .
" Cuba teka " Hwoyoung berkata , mungkin dia ingin lebih cepat mesra .
" Hmmmm ...." Jiyeon memandang ke arah kami .
" Aku rasa Hyoyoung kakak , betul tak ? "dia meneka .
Aku menganggukkan kepalaku , dan tersenyum .
" Wahh , aku betul " katanya dalam keadaan gembira .
" Korang dari sekolah mana ? " dia bertanya .
Kami terdiam seketika . Apa yang patut kami jawab .
" kiteorang dari salah satu sekolah dekat Seoul " Hwoyoung menjawab .
" Tahu la , tapi seoul tu kan besar " Balas jiyeon tidak puas hati dengan jawapan Hwoyoung .
Kami hanya membalas kata katanya dengan senyuman .
" Ehh , siapa ketua kelas kita? " Aku beralih ke soalan yang lain , mengelak ditanya mengenai sekolah lama kami .
" Tuuu ..." Jiyeon menjuihkan bibirnya ke arah lelaki yang bergelar Mir itu .
"nama dia Mir " Kata Jiyeon lagi .
" Ohh oke " Aku membalas .
Hari pertama persekolahan berakhir juga . Dan hari ini juga untuk pertama kalinya aku dan Hwoyoung akan menaiki bas awam untuk pulang ke rumah . Aku dan Hwoyoung menuju ke tempat menunggu bas . Setiba sahaja , di tempat menunggu bas . Tiba tiba Hwoyoung berkata kepada ku ,
" Unnie , tu bukan Mir , ketua kelas kita ke ? " Tanya hwayoung sambil menunjukkan ke arah lelaki yang berjalan melintasi kami .
" hmmm , dia laa tu" jawab ku endah tidak endah .
" Mir tu pandai . " Hwayoung berkata ,
" mana kamu tahu ni ? "
" Tadi dalam kelas Hwayoung nampak dia ajar budak mata sepet tu math" Hwayoung memberikan penjelasan .
" Budak mata sepet ? mata sepet yang mana ?" tanyaku lagi .
" Alahhh , budak mata sepet yang duduk sebelah dia tu la , unnie ni dalam kelas tidur ke apa? semua benda tak tahu " Hwayoung sedikit marah .
" Ohh yang tu , sekarang unnie ingat , dia yang banyak mulut tu kan ?" ,Ingatan ku terbayang seorang lelaki yang yang bermata sepet , yang membuat bising di dalam kelas tadi .
" Hah , yang tu lah "
Perbualan kami tamat di situ , kerana bas sudah tiba. Aku memegang erat tangan Hwayoung , supaya tiada diantara kami yang ditinggalkan atau ketingalan .
No comments:
Post a Comment