Aku kini sudah selesa berada di sekolah baru , walaupun kemudahannya tidak semewah semasa di semasa di sekolah private dulu . Di sekolah ini aku tidak perlu memikirkan apa yang orang lain akan katakan padaku , aku hanya perlu jadi diri ku sendiri .
" unnieee " suara Hwayoung mematikan segala lamunan ku .
Aku mengalihkan pandangan ku ke arah pintu melihat Hwayoung yang hanya menampakkan kepalanya di balik pintu .
" Masuklah "
" Ada apa ? " aku bertanya .
" Esok exam math kan ? " Soalan Hwayoung membuat aku terkedu seketika .
Esok ada exam ? Macam mana aku boleh lupa . Ohh tidak .
" unnie , jangan cakap unnie lupa " teka Hwayoung .
Aku memandangnya sambil tersenyum kelat .
" Unnie , selalu macam ni " Hwayoung berkata lagi .
" heee , " aku hanya tersengih menampakkan gigi ku yang putih bersih .
" Kamu dah baca ke ? " aku bertanya .
Dia tersengih dan menggelengkan kepalanya .
" Dah lah ,jom study sama sama " Aku mengajaknya .
Dan akhirnya kami berdua tertidur semasa mengulangkaji pelajaran .
" unnieee " suara Hwayoung mematikan segala lamunan ku .
Aku mengalihkan pandangan ku ke arah pintu melihat Hwayoung yang hanya menampakkan kepalanya di balik pintu .
" Masuklah "
" Ada apa ? " aku bertanya .
" Esok exam math kan ? " Soalan Hwayoung membuat aku terkedu seketika .
Esok ada exam ? Macam mana aku boleh lupa . Ohh tidak .
" unnie , jangan cakap unnie lupa " teka Hwayoung .
Aku memandangnya sambil tersenyum kelat .
" Unnie , selalu macam ni " Hwayoung berkata lagi .
" heee , " aku hanya tersengih menampakkan gigi ku yang putih bersih .
" Kamu dah baca ke ? " aku bertanya .
Dia tersengih dan menggelengkan kepalanya .
" Dah lah ,jom study sama sama " Aku mengajaknya .
Dan akhirnya kami berdua tertidur semasa mengulangkaji pelajaran .
*************
Dalam keadaan yang masih mengantuk akibat tidak cukup tidur , aku dan Hwayoung melangkah ke sekolah , buku mathematics masih kemas di tangan ku . Fikiran ku pula tidak habis habis cuba mengingati formula yang terdapat di dalam buku itu .
Aku sudah tidak peduli suasana sekeliling , apa yang ada difikiran ku adalah aku harus lulus , dan aku tidak mahu mensia sia kan cuti musim panas ku .
" Hyoyoung , Hwayoung " satu suara yang amat ku kenali mematikan langkah ku menuju ke kelas .
Aku menoleh ke belakang , Mir dan si mata sepet sunggyu . Mir melambai ke arah kami .
Aku hanya membalas lambaian itu dengan senyuman .
" hye " Hwayoung menegur Mir dan Sunggyu sebaik sahaja mereka berada di hadapan kami .
" Hye " balas Mir .
Kami berjalan menuju ke kelas bersama sama .
" Korang dah study ke ? " Mir bertanya .
" sikit " balas ku .
" korang ? " Hwayoung pula bertanya .
" aku pun sikit je " Balas Mir sambil tersenyum .
" Alah , kau pandai tak pe lah belajar sikit pun cepat je masuk " Aku memuji .
" betul tu " Sunggyu yang dari tadi hanya mendiamkan diri bersetuju dengan kata kata ku .
Aku sedikit terkejut sebenarnya , Sunggyu tidak pernah setuju dengan apa yang aku cakap kan , tapi hari ni dia bersetuju dengan penuh yakin .
" Korang ni , aku mana ada pandai aku biasa biasa je . " Mir membalas malu malu .
" Ceyttt , dah pandai tak nak mengaku " Kata ku .
" yeah , betul tu . Hyoyoung give me five " Sunggyu menunjukkan tapak tangannya .
Aku yang sedikit kekok menampar tapak tangannya .
" unnie , sejak bila unnie rapat dengan sunggyu ni ? " Hwayoung bertanya .
" A'ah laa sunggyu , bukan ke korang selalu bergaduh ? " Mir pula menyerbu dengan soalan .
" Saja je , aku nak rapat Hyoyoung , asal tak boleh ? " Sunggyu membalas dengan yakin .
Aku hanya menangguk dan tersenyum kekok . Aku sendiri tidak tahu kenapa dengan sunggyu hari ini .
***********
" Baik lah kamu ada masa selama dua jam , kamu boleh mula sekarang " Puan Kim berkata .
Semua pelajar tunduk menjawab soalan yang terdapat di dalam kertas peperiksaan itu . Aku pun begitu , aku menjawab setiap soalan dengan tekun , sesekali aku mengangkat kepala ku menghilangkan lenguh lenguh di tengkok ku .
Saat aku sedang khusyuk menyiapkan soalan , tiba tiba aku terdengar seperti suara orang berbisik bisik . Bila aku mengangkat muka ku , aku lihat Sunggyu sedang meminta jawapan dari Mir .
Mir si pandai lagi bijak dengan selamba memberikan jawapan kepada Sunggyu . Aku hanya mampu melihat tidak sampai hati ku , hendak memberitahu cikgu tentang mereka berdua . Memandangkan mereka berdua adalah kawan ku .
Sedang asyik memandang mereka berdua , tiba tiba Mir memandang ke arah ku . Mungkin menyedari sepasang anak mata ini sedang melihat mereka berdua . Anak mata kami bertembung , Mir melemparkan senyuman ke arah ku dan jari telunjuk di letakkan di bibirnya sebagai tanda menyuruh aku mendiamkan diri . Tiba tiba aku terasa malu pantas mataku kembali ke tertumpu ke arah kertas peperiksaan yang hampir siap itu .
Senyuman Mir tadi tidak seperti senyuman biasa , senyumannya membuatkan aku berasa berdebar debar . Tiba tiba aku dapat rasakan kepanasan di kedua belah pipi ku . Senyuman itu membuat aku rasa yang Mir seorang yang manis . Arghhh , apa mungkin aku sebenarnya telah jatuh hati kepada Mir .
" Kamu ada tiga puluh minit lagi " kata kata Puan Kim mematikan segala lamunan ku mengenai Mir .
Aku kembali menyiapkan kertas peperiksaan ku .
Sebaik sahaja semua kertas telah dihantar kepada puan kim , kelas mula riuh . Masing masing bertanya mengenai soalan peperiksaan tadi .
" Hyoyoung " satu tepukan di bahu ku , mengejutkan ku .
Aku menoleh melihat gerangan yang menepuk bahuku , Mir berdiri betul betul di belakang ku . Tiba tiba , hati ku berdebar debar . Tidak tahu kenapa , aku rasa sedikit gementar berdepan dengan mir .
" Soalan math tadi oke tak ? " Pertanyaan nya mematikan lamunan ku .
" boleh laa " balas ku pendek .
" Oke lah , aku pergi dulu erk ? "
" Hwayoung , jom " Aku memanggil hwayoung , dan terus berlalu dari situ .
**************
Aku merebahkan badan ku di atas tilam empuk ku , aku meletakkan headphone di telinga ku . Ingatan ku kembali , kejadian di sekolah tadi . Senyuman Mir , aku tidak tahu kenapa senyuman itu membuatkan hatiku tidak keruan . Bukannya aku tidak pernah melihatnya tersenyum sebelum ni . Aku ingin memberitahu Hwayoung tentang perkara ini tetapi aku tidak tahu mula dari mana .
Aku bangun dan menuju ke meja belajar ku . Diari terletak di dalam laci meja ku , ku ambil . Pen ku ambil dan tangan ku memulakan penulisan ku ,
Dear Diary ,
Aku tak tahu apa sebenarnya yang aku rasakan . Apa mungkin aku sudah jatuh hati kepada pemilik senyuman itu . Tapi aku dan dia hanya sekadar teman biasa . Tapi senyuman tu betul betul buat aku tidak keruan , senyuman itu membuat kan hati ku berdegup pantas .
Diary ,
aku tidak tahu pada siapa aku patut luahkan semua ini . Apa patut aku bagi tahu Hwayoung tentang ini . Atau aku diamkan sahaja semua ini . Aku tidak tahu apa yang patut lakukan .
Aku menutup diari ku , dan meletakkan nya kembali di tempat asal .