Sunday 12 February 2012

For Someone I Love ( chapter 3 )





Aku kini sudah selesa berada di sekolah baru , walaupun kemudahannya tidak semewah semasa di semasa di sekolah private dulu . Di sekolah ini aku tidak perlu memikirkan apa yang orang lain akan katakan padaku , aku hanya perlu jadi diri ku sendiri .

   " unnieee " suara Hwayoung mematikan segala lamunan ku .

   Aku mengalihkan pandangan ku ke arah pintu melihat Hwayoung yang hanya menampakkan kepalanya di balik pintu .

   " Masuklah "

    " Ada apa ? " aku bertanya .

   " Esok exam math kan ? " Soalan Hwayoung membuat aku terkedu seketika .

   Esok ada exam ? Macam mana aku boleh lupa  . Ohh tidak  .

   " unnie , jangan cakap unnie lupa " teka Hwayoung .

   Aku memandangnya sambil tersenyum kelat .

  " Unnie , selalu macam ni " Hwayoung berkata lagi .

   " heee , " aku hanya tersengih menampakkan gigi ku yang putih bersih .

    " Kamu dah baca ke ? " aku bertanya .

     Dia tersengih dan menggelengkan kepalanya .

    " Dah lah  ,jom study sama sama " Aku mengajaknya .

    Dan akhirnya kami berdua tertidur semasa mengulangkaji pelajaran .

*************

    Dalam keadaan yang masih mengantuk akibat tidak cukup tidur , aku dan Hwayoung melangkah ke sekolah , buku mathematics masih kemas di tangan ku . Fikiran ku pula tidak habis habis cuba mengingati formula yang terdapat di dalam buku itu .

    Aku sudah tidak peduli suasana sekeliling , apa yang ada difikiran ku adalah aku harus lulus , dan aku tidak mahu mensia sia kan cuti musim panas ku .

    " Hyoyoung , Hwayoung " satu suara yang amat ku kenali mematikan langkah ku menuju ke kelas .

    Aku menoleh ke belakang , Mir dan si mata sepet sunggyu . Mir melambai ke arah kami .

    Aku hanya membalas lambaian itu dengan senyuman .

    " hye " Hwayoung menegur Mir dan Sunggyu sebaik sahaja mereka berada di hadapan kami .

    " Hye " balas Mir .

    Kami berjalan menuju ke kelas bersama sama .

    " Korang dah study ke ? " Mir bertanya .

     " sikit " balas ku .

     " korang ? " Hwayoung pula bertanya .

     " aku pun sikit je " Balas Mir sambil tersenyum .

     " Alah , kau pandai tak pe lah belajar sikit pun cepat je masuk " Aku memuji .

     " betul tu " Sunggyu yang dari tadi hanya mendiamkan diri bersetuju dengan kata kata ku .

     Aku sedikit terkejut sebenarnya , Sunggyu tidak pernah setuju dengan apa yang aku cakap kan , tapi hari ni dia bersetuju dengan penuh yakin .

     " Korang ni , aku mana ada pandai aku biasa biasa je . " Mir membalas malu malu .

    " Ceyttt , dah pandai tak nak mengaku " Kata ku .

    " yeah , betul tu . Hyoyoung give me five " Sunggyu menunjukkan tapak tangannya .

    Aku yang sedikit kekok menampar tapak tangannya .

    " unnie , sejak bila unnie rapat dengan sunggyu ni ? " Hwayoung bertanya .

     " A'ah laa sunggyu , bukan ke korang selalu bergaduh ? " Mir pula menyerbu dengan soalan .

    " Saja je , aku nak rapat Hyoyoung , asal tak boleh ? " Sunggyu membalas dengan yakin .

     Aku hanya menangguk dan tersenyum kekok . Aku sendiri tidak tahu kenapa dengan sunggyu hari ini .
***********


     " Baik lah kamu ada masa selama dua jam , kamu boleh mula sekarang " Puan Kim berkata .

     Semua pelajar tunduk menjawab soalan yang terdapat di dalam kertas peperiksaan itu . Aku pun begitu , aku menjawab setiap soalan dengan tekun , sesekali aku mengangkat kepala ku menghilangkan lenguh lenguh di tengkok ku .

    Saat aku sedang khusyuk menyiapkan soalan , tiba tiba aku terdengar seperti suara orang berbisik bisik . Bila aku mengangkat muka ku , aku lihat Sunggyu sedang meminta jawapan dari Mir .

   Mir si pandai lagi bijak dengan selamba memberikan jawapan kepada Sunggyu . Aku hanya mampu melihat tidak sampai hati ku , hendak memberitahu cikgu tentang mereka berdua . Memandangkan mereka berdua adalah kawan ku .

   Sedang asyik memandang mereka berdua , tiba tiba Mir memandang ke arah ku . Mungkin menyedari sepasang anak mata ini sedang melihat mereka berdua . Anak mata kami bertembung , Mir melemparkan senyuman ke arah ku dan jari telunjuk di letakkan di bibirnya sebagai tanda menyuruh aku mendiamkan diri . Tiba tiba aku terasa malu pantas mataku kembali ke tertumpu ke arah kertas peperiksaan yang hampir siap itu .

   Senyuman Mir tadi tidak seperti senyuman biasa , senyumannya membuatkan aku berasa berdebar debar . Tiba tiba aku dapat rasakan kepanasan di kedua belah pipi ku . Senyuman itu membuat aku rasa yang Mir seorang yang manis . Arghhh , apa mungkin aku sebenarnya telah jatuh hati kepada Mir .

    " Kamu ada tiga puluh minit lagi " kata kata Puan Kim mematikan segala lamunan ku mengenai Mir .

    Aku kembali menyiapkan kertas peperiksaan ku .

   Sebaik sahaja semua kertas telah dihantar kepada puan kim , kelas mula riuh . Masing masing bertanya mengenai soalan peperiksaan tadi .

   " Hyoyoung " satu tepukan di bahu ku , mengejutkan ku .

   Aku menoleh melihat gerangan yang menepuk bahuku , Mir berdiri betul betul di belakang ku . Tiba tiba , hati ku berdebar debar . Tidak tahu kenapa , aku rasa sedikit gementar berdepan dengan mir .

    " Soalan math tadi oke tak ? " Pertanyaan nya mematikan lamunan ku .

   " boleh laa " balas ku pendek .

   " Oke lah , aku pergi dulu erk ? "

    " Hwayoung , jom " Aku memanggil hwayoung , dan terus berlalu dari situ .
**************


    Aku merebahkan badan ku di atas tilam empuk ku , aku meletakkan headphone di telinga ku . Ingatan ku kembali , kejadian di sekolah tadi . Senyuman Mir , aku tidak tahu kenapa senyuman itu membuatkan hatiku tidak keruan . Bukannya aku tidak pernah melihatnya tersenyum sebelum ni . Aku ingin memberitahu Hwayoung tentang perkara ini tetapi aku tidak tahu mula dari mana .

   Aku bangun dan menuju ke meja belajar ku . Diari terletak di dalam laci meja ku , ku ambil . Pen ku ambil dan tangan ku memulakan penulisan ku ,

   Dear Diary ,
Aku tak tahu apa sebenarnya yang aku rasakan . Apa mungkin aku sudah jatuh hati kepada pemilik senyuman itu . Tapi aku dan dia hanya sekadar teman biasa . Tapi senyuman tu betul betul buat aku tidak keruan , senyuman itu membuat kan hati ku berdegup pantas .
   Diary ,
aku tidak tahu pada siapa aku patut luahkan semua ini . Apa patut aku bagi tahu Hwayoung tentang ini . Atau aku diamkan sahaja semua ini . Aku tidak tahu apa yang patut lakukan .
  


   Aku menutup diari ku , dan meletakkan nya kembali di tempat asal .

I Love You , My Sweet Reader :)